Gerhana
Matahari
Gerhana matahari adalah peristiwa
matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu gari lurus. Bulan berada diantara
matahari dan bumi. Cahaya matahari terhalang oleh bulan baik itu terhalang
sebagaian ataupun terhalang keseluruhan.
Terjadinya
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari merupakan peristiwa
lain yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama Bumi. Gerhana Matahari terjadi
jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu garis lurus. Jika kamu
perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin terjadi pada saat
bulan baru atau bulan mati.
Di siang hari, pada saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi matahari dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita menyebutnya dengan Gerhana Total.
Jenis Gerhana Matahari
1.Gerhana Matahari
Total yaitu pada saat gerhana mengalami
puncaknya, piringan Matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Pada saat
itu, Piringan Matahari lebih kecil atau sama besar dengan piringan Bulan.
Ukuran piringan Bulan dan Matahari sendiri pun bisa berubah tergantung jarak
Bumi ke Bulan dan Bumi ke Matahari.
2.Gerhana Matahari
Sebagian yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan
Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan.
3.Gerhana Matahari Cincin yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan
Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan. Dan proses gerhana ini
terjadi apabila ukuran piringan Matahari lebih besar daripada piringan Bulan.
Sehingga menyebabkan ketika piringan Bulan terletak di depan piringan Matahari,
tidak seluruhnya piringan Matahari tertutup oleh piringan Bulan. Oleh sebab itu
di sekeliling piringan Bulan akan terlihat seperti cincin yang mengeluarkan
cahaya.
Demikian penjelasan mengenai Gerhana Matahari, semoga bisa bermanfaat bagi kawan-kawan semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar