Jumat, 11 Maret 2016





Gerhana Matahari
Pengartian Gerhana Matahari 


Gerhana matahari adalah peristiwa matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu gari lurus. Bulan berada diantara matahari dan bumi. Cahaya matahari terhalang oleh bulan baik itu terhalang sebagaian ataupun terhalang keseluruhan. 



Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana Matahari merupakan peristiwa lain yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama Bumi. Gerhana Matahari terjadi jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu garis lurus. Jika kamu perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin terjadi pada saat bulan baru atau bulan mati.

Di siang hari, pada saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi matahari dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita menyebutnya dengan Gerhana Total.





Jenis Gerhana Matahari

Ada 3 jenis Gerhana Matahari, yaitu :

1.Gerhana Matahari Total yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan Matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Pada saat itu, Piringan Matahari lebih kecil atau sama besar dengan piringan Bulan. Ukuran piringan Bulan dan Matahari sendiri pun bisa berubah tergantung jarak Bumi ke Bulan dan Bumi ke Matahari.


2.Gerhana Matahari Sebagian yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan.


3.Gerhana Matahari Cincin yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan. Dan proses gerhana ini terjadi apabila ukuran piringan Matahari lebih besar daripada piringan Bulan. Sehingga menyebabkan ketika piringan Bulan terletak di depan piringan Matahari, tidak seluruhnya piringan Matahari tertutup oleh piringan Bulan. Oleh sebab itu di sekeliling piringan Bulan akan terlihat seperti cincin yang mengeluarkan cahaya.


Demikian penjelasan mengenai Gerhana Matahari, semoga bisa bermanfaat bagi kawan-kawan semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar